Kamis, 31 Januari 2008

INSIDe Profil

INSIDé

Institute for National Strategic Interests and Development

A. Background

INSIDé merupakan lembaga kajian, penelitian, konsultasi dan edukasi yang fokus pada studi tentang kepentingan nasional strategis yang meliputi bidang ekonomi, politik dan keamanan. Dalam aktivitasnya, INSIDé memiliki beberapa kegiatan meliputi monitoring, analyzing, dan predicting.

Kepentingan Nasional (National Interest) merupakan rumusan tujuan dan cita-cita dari sebuah negara terutama terkait dengan unsur-unsur yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup suatu negara khususnya di dalam bidang ekonomi, politik dan keamanan. Cita-cita dan tujuan diproklamasikannya Negara Kesatuan Republik Indonesia oleh para founding fathers negeri ini, sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, adalah untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial merupakan kepentingan nasional yang fundamental.

Akan tetapi jika kita menyimak secara seksama realitas Negara Kesatuan Republik Indonesia dewasa ini, cita-cita luhur para pendiri bangsa yang pada dasarnya menjadi rumusan kepentingan nasional tersebut, belum menemukan aktualisasinya secara nyata dalam segenap kehidupan bangsa dan tumpah darah Indonesia.

Dalam dimensi ekonomi, cita-cita untuk memajukan kesejahteraan umum segenap bangsa Indonesia, justru diwarnai oleh tingkat kemiskinan yang mencapai angka 108 juta jiwa berdasarkan laporan Bank Dunia, yang bermakna bahwa terdapat hampir 50 persen penduduk Indonesia hidup dengan pendapatan di bawah 2 dollar per hari. Begitu juga dengan angka pengangguran yang semakin meningkat dari 12,7 juta jiwa di tahun 2006 menjadi 12,91 juta di tahun 2007 semakin memperlihatkan bahwa kesejahteraan umum yang menjadi cita-cita bangsa belum teraktualisasikan dalam segenap kehidupan rakyat Indonesia. Realitas dunia pendidikan Indonesia yang menunjukkan bahwa hanya sekitar 50 persen dari anak usia sekolah yang mampu mengakses pendidikan sampai ke tingkat menengah, mencerminkan bahwa cita-cita Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa masih belum tercapai. Di sisi lain, kepentingan asing yang semakin menggusur terpeliharanya kepentingan nasional dalam bentuk pengusaan sumber daya alam dan asset-aset strategis, menjadi refleksi dari ketidakmampuan negara dalam melindungi segenap bangsanya, terutama dalam aktifitas ekonomi. Keberadaan PT. Freeport di Papua merupakan simbol superioritas kepentingan asing di atas kepentingan nasional, di mana pemerintah hanya mendapatkan 10-13 persen dari rata-rata pendapatan PT. Freeport yang mencapai angka di atas 1 milyar dollar per tahun, sementara itu sebesar 47,99 persen penduduk Papua hidup dalam kemiskinan. Lepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan dari pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia beberapa waktu lalu, kasus sengketa blok ambalat dan persoalan separatisme yang belum terselesaikan, menjadi simbol tergerusnya kepentingan nasional Indonesia dari aspek keamanan dan keutuhan wilayah kedaulatan.

Mencermati realitas kepentingan nasional Indonesia sebagai sebuah wujud pengejawantahan cita-cita luhur berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang semakin jauh kenyataan ini, maka suatu upaya penjagaan terhadap kepentingan nasional strategis yang menentukan keberlangsungan hidup bangsa mutlak harus dilakukan.

B. Visi INSIDé

“Terwujud dan terjaganya kepentingan nasional strategis Negara Kesatuan Republik Indonesia menuju sebuah negara yang berdaulat dan berkeadilan sosial"

C. Misi INSIDé

“Memberikan kontribusi berupa analisis, penelitian, konsultasi dan informasi serta edukasi yang mempengaruhi terhadap pengambil kebijakan dan membangun opini publik demi terwujud dan terjaganya kepentingan nasional strategis Negara Kesatuan Republik Indonesia"

D. Pola Kerja

1. Monitoring

a. Mengumpulkan data dari berbagai media massa (media cetak, elektronik, internet), lembaga-lembaga kajian (publik dan pemerintah) dan sumber-sumber organisasi baik pemerintah ataupun non-pemerintah yang terkait dengan isu kepentingan nasional strategis di bidang ekonomi, politik dan keamanan baik domestik ataupun internasional.

b. Mengamati perkembangan isu yang menyangkut kepentingan nasional strategis Indonesia dalam kerangka dinamika ekonomi, politik serta keamanan nasional, kawasan dan internasional.

c. Melakukan investigasi terhadap isu-isu ekonomi, politik dan keamanan dari berbagai aktivitas pemerintah, kelompok kepentingan dan aktor-aktor politik nasional, kawasan dan internasional.

2. Analisis

a. Melakukan analisa yang sesuai standar kualitas dan memiliki validitas dan reliable serta komprehensif dengan metodologi dan pisau analisa yang tajam ditopang oleh data primer dan skunder yang diperoleh dari berbagai sumber yang berkualitas.

b. Menghasilkan pola-pola dan pemetaan isu-isu ekonomi, politik dan keamanan dalam jangka pendek, menengah dan panjang melalui pengamatan dan analisa yang menyeluruh dari berbagai perspektif dan cakupan konteks yang bersifat nasional, kawasan dan internasional.

3. Prediksi

Membuat prediksi isu, rekomendasi kebijakan, peristiwa yang akan terjadi yang terkait dengan isu kepentingan nasional strategis di bidang ekonomi, politik dan keamanan nasional maupun internasional.

4. Rekomendasi

Memberikan rekomendasi kebijakan kepada pihak-pihak yang berkepentingan (pemerintah dan non pemerintah) . Rekomendasi kebijakan merupakan hasil penelitian dan analisis INSIDe.


E. Target Objek INSIDé

  1. Umum :

1. Opini Publik

2. Network Recommendation

  1. Khusus :

1. Decision Makers (Pengambil Kebijakan)

2. Private Sector dan Interest Groups

F. Output INSIDé

  1. Weekly Report (Laporan Mingguan)

à Berisi hasil pengamatan dan analisis isu ekonomi, politik dan

keamanan selama satu minggu, dengan ranking isu skala 1-10.

  1. Monthly Report
  2. Jurnal
  3. Bulletin
  4. Buku
  5. National Strategic Blueprint (Short, Middle and Longer Term)
  6. Executive Report
  7. Database

G. Focus Issues

a. Ekonomi

1. Makro Ekonomi

2. Aset-aset Strategis Nasional

3. Poverty

4. Neoliberal Policy

5. Dinamika Ekonomi Kawasan

b. Politik

1. Konstelasi Kepentingan Elit Politik

2. Hubungan antar lembaga Negara

3. Desentralisasi

4. Produk-produk kebijakan lembaga Negara

5. Dinamika Politik Kawasan

c. Keamanan

1. Pertahanan Militer

2. Konflik Perbatasan

3. Separatisme

4. kejahatan Korporasi Asing

5. Kejahatan Transnasional

H. Layanan Jasa INSIDé

a. Konsultasi

INSIDé juga memberikan layanan jasa konsultasi yang bersifat tertutup kepada pihak-pihak yang berkepentingan, melalui analisis dan kajian strategis yang komprehensif.

b. Edukasi

INSIDé juga memberikan layanan jasa dan pendidikan dalam bentuk economic, politic and security short course maupun workshop kepada jaringan internal dan pihak-pihak yang membutuhkan.

c. Kepustakaan dan Media Informasi

INSIDé juga memberikan layanan informasi kepada publik berupa perpustakaan dan website. Untuk memperkaya khazanah intelektual, INSIDé juga menerbitkan buku dan beberapa literature ilmiah hasil dari gagasan, kajian dan penelitian.